Tempe Cegah Lupa




Tempe

Kedelai atau kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan Timur Jauh seperti kecap, tahu, tempe dan susu / serbuk kedelai. Kedelai yang dibudidayakan sebenarnya terdiri dari paling tidak dua spesies: Glycine max (disebut kedelai putih, yang bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau) dan Glycine soja (kedelai hitam, berbiji hitam).


G. max merupakan tanaman asli daerah Asia subtropik seperti Tiongkok dan Jepang selatan, sementara G. soja merupakan tanaman asli Asia tropis di Asia Tenggara. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.

Kacang kedelai yang biasa Anda makan rebusan atau setelah jadi tempe dan dalam bentuknya yang paling populer, kecap, ternyata kaya khasiat. Jika selama ini orang bingung mencari obat untuk penderita alzheimer, ternyata kedelai siap untuk mencegah risiko terkena penyakit menakutkan itu. Dari penelitian yang intensif, terungkap kedelai terbukti menurunkan resiko mendapat Alzheimer yang salah satu tandanya berupa kepikunan, terutama pada wanita pasca menopause. Dr Richard Harvey, anggota Alzheimer's Society Researchers dari University of Alabama, Birmingham, menemukan manfaat itu setelah menguji estrogen tanaman (fitoestrogen) yang ditemukan dalam kedelai. Fitoestrogen adalah senyawa dengan aksi seperti hormon estrogen pada perempuan. Dalam penelitian yang memakan waktu tiga tahun itu, dia menemukan, senyawa kimia ini mereduksi sejumlah perubahan protein di otak yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Temuan ini, seperti diungkapkan BBC, menambah daftar manfaat kedelai yang sudah ditemukan sebelumnya, yakni penurun resiko mendapat sakit jantung dan kanker.

Tempe