Tips Puasa Bagi Ibu Hamil



Puasa Ramadhan tidak wajib bagi ibu hamil dan menyusui. Mereka boleh menggantikannya dengan berpuasa di lain waktu. Namun demikian, banyak juga calon ibu yang ingin tetap menjalankan puasa. Apa dampaknya bagi janin? Berdasarkan penelitian, puasa tidak berdampak secara drastis pada berat bayi saat dilahirkan. Nah bila Anda sedang hamil dan ingin tetap berpuasa, berikut ini tips berpuasa Ramadhan bagi ibu hamil:

1. Kehamilan harus normal
Artinya, Anda dalam kondisi sehat, begitu pula sang janin. Periksa dulu ke dokter sebelum menjalankan ibadah puasa.

2. Perhatikan makanan Anda
Perhatikan jenis makanan maupun jumlahnya. Anda akan mendapatkan gizi yang seimbang jika makanan Anda terdiri dari padi-padian/sereal, sayur/buah-buahan, serta daging.

3. Vitamin dan mineral
Antara lain asam folat (dari sayuran hijau, hati, daging dan telor), zat besi (dari hati ayam atau sapi, daging, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau) dan kalsium (dari susu dan produk olahannya, tahu, tempe, serta berbagai minuman yang difortifikasi dengan kalsium).

4. Penuhi kebutuhan cairan
Ini sangat penting agar tidak terjadi dehidrasi. Jika memang ingin berpuasa, usahakan untuk minum yang banyak pada malam hari.

5. Ketika makan sahur, hindari karbrohidrat sederhana (seperti permen dan coklat)
Karena ini akan merangsang produksi hormon insulin untuk membakar gula dalam darah. Jika kadar gula turun, Anda akan lemas, pusing dan perut terasa perih. Oleh karena itu, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi dan sayur, serta ikan pepes atau tumis tauge, dengan telor rebus. Makanan seperti ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa minum susu sebagai sumber protein, vitamin dan mineral.

6. Ketika buka puasa, pilih makanan yang tidak langsung memberatkan kerja alat pencernaan. Misalnya saja buah-buahan segar yang rasanya manis, bubur kacang hijau atau bubur susu yang ditambah buah (baik buah segar atau kering).

7. Jika kehamilan Anda normal dan sehat, olah raga tetap perlu dijalani.
Lakukan olah raga ringan saja. Bukan untuk mengurangi berat badan, tapi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Anda. Selain itu, olah raga ternyata bisa menurunkan keinginan untuk makan. Karena ketika berolah raga, otak biasanya akan membentuk zat kimia yang akan mengirimkan pesan 'kenyang'. Untuk itu, paling tidak Anda perlu melakukan latihan aerobik selama 20 menit secara rutin setiap harinya.

8. Hentikan puasa jika tidak sehat.
Jika Anda merasa tubuh kurang enak atau tidak nyaman selama berpuasa, sebaiknya hentikan puasa Anda. Jangan dipaksakan, karena mungkin bisa beresiko bagi kesehatan Anda maupun janin. Periksakan diri Anda ke dokter.