Mitologi werewolf

Manusia serigala (werewolf) merupakan cerita kuno yang sudah menyebar ke segala penjuru dunia. Pada intinya, werewolf merupakanh manusia yang memiliki kekuatan untuk berubah menjadi serigala. Tapi dalam fenomena ini, tidak hanya dalam konteks menjadi serigala saja. Hampir disetiap negara mempunyai versi yang berbeda tentang legenda tersebut.

Kita bisa menemukan legenda yang serupa seperti manusia harimau di sumatra, leak dan babi ngepet di Bali dan Jawa, manusia hyena di Afrika, manusia beruang di zaman viking, manusia coyote yang diburu di Amerika, manusia kadal di Selandia Baru dan masih banyak sejarah lainnya tentang manusia yang berubah menjadi hewan ini. Akan tetapi, legenda-legenda manusia hewan ini tidaklah seterkenal manusia serigala.

Bagaimana mungkin manusia dapat berubah menjadi hewan??? Untuk pertanyaan ini ada dua kemungkinan untuk menjawabnya

1. Black magic
Untuk kasus ini, kita bagi menjadi 3 kategori:
- Orang yang terkena kutukan dari penyihir. Kutukan ini bisa diturunkan kepada keturunannya atau bisa menular ke orang yang telah diserang oleh werewolves
- Seseorang yang menjual jiwanya ke iblis
- Seseorang yang membaca mantera yang bisa mengubahnya menjadi hewan. Untuk hal ini, biasanya dilakukan oleh dukun indian yang menggunakan mantera ini dengan memakai suatu kulit hewan untuk mengubah dirinya sendiri menjadi hewan tersebut. Hal ini bertujuan untuk melindungi klannya dari bahaya.

2. psychiatric illness
dari sudut ilmu psikologi, kasus ini digolongkan sebagai penyakit kejiwaan yang disebut penyakit lycanthropy. Kelainan jiwa ini menyebabkannya seseorang berkhayal bahwa tubuhnya berubah bentuk menjadi hewan. Biasanya, mereka menggunakan kulit binatang yang telah mati sebagai jubah yang menutupi tubuhnya, dengan itu dia percaya bisa bersatu dengan kulit binatang itu sebagai satu tubuh.